Dengan Metode Balancing sytem, Meridian Style, Bleed letting/Bekam, Moxibastion, dan Magic Point (titik akupunktur istimewa yang memiliki khasiat tertentu).
Semua Masalah kesehatan dapat diatasi secara cepat dan tepat.
- Sesak Nafas Langsung Plong!
- Semua Nyeri Langsung Hilang!
- Pergerakan Terganggu Langsung Enteng!
- Sakit Kepala Langsung Lenyap!
- Wajah Kusam menjadi Cerah
- Dll
Lainnya : Kecantikan,Pelangsingan,Sulit Punya Keturunan,Impoten,Diabetes,Asam Urat,Maagh, Perut Kembung,Kesemutan/Baal,Gatal-Gatal/Alergy, Keringat Berlebih, Gangguan Penglihatan, Sinusitis, Gangguan Pendengaran, Sakit Pinggang, Syaraf Kejepit, SULIT TIDUR,NYERI HAID,GEJALA HERNIA (TURUN BEROK), Dll
Sungguh Kekuatan Alam dan diri kita (yang merupakan bagian dari alam itu sendiri) begitu dahsyat
Selasa, 25 Oktober 2011
Selasa, 16 Agustus 2011
Akupunktur Diabetes Mellitus
Terapi akupuntur sudah umum dikenal di Cina untuk mengobati penyakit diabetes. Pada tahun 1994, Chen dkk melakukan penelitian terapi akupunktur terhadap 60 pasien. Sejumlah pasien tersebut mempunyai kriteria yang hampir sama, baik dari sisi gejala klinis maupun hasil pemeriksaan lab (hasil tes gula darah dan kencing). 60 pasien tersebut dibagi dlm dua kelompok secara acak, masing-masing (38) untuk kelompok perlakuan dan sisanya (22) adalah kelompok control. Kedua kelompok mendapatkan diet yang sama selama masa percobaan. Kelompok perlakuan diberikan terapi akupunktur pada titik-titik LI-11, Sp-6, St-36, Bl-20, LU-10,CV-4, GV-20, selama 30 hari bertutut-turut.
Hasilnya, 25 dari 38 pasien yang diterapi dengan akupuntur mempunyai kadar gula darah puasa = 130mg/dl sedangkan kadar gula darah 2 jam sesudah makan <= 150mg/dl. Pada 10 pasien terjadi perbaikan gejala klinis, GDP ,150mg/dl dan GD2JPP , 180 mg/dl. Sedangkan tiga pasien sisanya tidak memberikan respon.
Dalam penelitian tersebut lebih jauh dilaporkan bahwa terapi akupunktur pada pasien diabetes menghasilkan penurunan bermakna secara statistic pada kadar kolesterol darah, kadar trigliserida, dan beta lipoprotein. Penurunan yang sangat mencolok didapatkan pada kadar trigliserida darah dari 151 sampai mencapai 117, berarti mengalami penurunan sampai > 20 %.
Hou Al (1993) dalam penelitian menggunakan titik Sp-6 sebagai titik utama ditambah titik-titik feishu (BL-13), sanjiaoshu (BL-22), zuzsanli (ST-36), taixi (KI-3) ditambah shenshu (BL-23) pada 30 sampel pasien diabetes. Untuk satu seri terapi dilakukannya setiap hari selama 12 hari.
Dilakukan penusukan jarum pada titik tersebut di atas, setelah terasa deqi jarum dibiarkan tinggal selama 30 menit. Dia memperoleh hasil terbaik pada pasien dengan usia yang lebih muda dibandingkan dengan hasil yang diperoleh pada pasien yang berusia lebih tua. Criteria yang dipakai adalah penurunan gula darah menjadi normal atau mendekati normal. Untuk memperoleh hasil optimal, Hou Al melakukan antara 2-3 seri dengan selang waktu 2-3 hari istirahat, antara setiap seri terapi.
Pada percobaan yang dilakukan oleh Liu Zhicheng dan Sun Fengmin dari salah satu perguruan tinggi Traditional Chinese Medicine Nanjing (1994) menyampaikannya pada kesimpulan bahwa : terapi akupunktur pada pasien usia muda lebih baik hasilnya jika dibandingkan dengan kasus diabetes pada penderita usia tua. Demikian juga hasil terapi akan lebih baik pada kasus diabetes ringan daripada yang lebih berat.
Titik-titik yang digunakan
Dari penelaahan yang mendalam melalui beberapa sumber artikel Hu Hui (1995), peneliti dari RS Universitas Traditional Chinese Medicine Dongzhimen di Beijing, merangkum beberapa titik yang sering digunakan adalah :
• feishu (BL-13),
• pishu (BL-20),
• shenshu (BL-23),
• zusaanli (St-36),
• sanyinjiao (Sp-6),
• guanyuan (CV-4),
• taixi (KI-3),
• zhongwan (CV-12),
• geshu (BL-17),
• quchi (LI-11),
• hegu (LI-4),
• shenmen (HT-7),
• neiguan (PC-6),
• fuliu (KI-7).
Titik-titik akupuntur tersebut telah digunakan baik di Amerika maupun di Negara-negara lain di dunia.
Sumber : www.dr-rocky.com
Hasilnya, 25 dari 38 pasien yang diterapi dengan akupuntur mempunyai kadar gula darah puasa = 130mg/dl sedangkan kadar gula darah 2 jam sesudah makan <= 150mg/dl. Pada 10 pasien terjadi perbaikan gejala klinis, GDP ,150mg/dl dan GD2JPP , 180 mg/dl. Sedangkan tiga pasien sisanya tidak memberikan respon.
Dalam penelitian tersebut lebih jauh dilaporkan bahwa terapi akupunktur pada pasien diabetes menghasilkan penurunan bermakna secara statistic pada kadar kolesterol darah, kadar trigliserida, dan beta lipoprotein. Penurunan yang sangat mencolok didapatkan pada kadar trigliserida darah dari 151 sampai mencapai 117, berarti mengalami penurunan sampai > 20 %.
Hou Al (1993) dalam penelitian menggunakan titik Sp-6 sebagai titik utama ditambah titik-titik feishu (BL-13), sanjiaoshu (BL-22), zuzsanli (ST-36), taixi (KI-3) ditambah shenshu (BL-23) pada 30 sampel pasien diabetes. Untuk satu seri terapi dilakukannya setiap hari selama 12 hari.
Dilakukan penusukan jarum pada titik tersebut di atas, setelah terasa deqi jarum dibiarkan tinggal selama 30 menit. Dia memperoleh hasil terbaik pada pasien dengan usia yang lebih muda dibandingkan dengan hasil yang diperoleh pada pasien yang berusia lebih tua. Criteria yang dipakai adalah penurunan gula darah menjadi normal atau mendekati normal. Untuk memperoleh hasil optimal, Hou Al melakukan antara 2-3 seri dengan selang waktu 2-3 hari istirahat, antara setiap seri terapi.
Pada percobaan yang dilakukan oleh Liu Zhicheng dan Sun Fengmin dari salah satu perguruan tinggi Traditional Chinese Medicine Nanjing (1994) menyampaikannya pada kesimpulan bahwa : terapi akupunktur pada pasien usia muda lebih baik hasilnya jika dibandingkan dengan kasus diabetes pada penderita usia tua. Demikian juga hasil terapi akan lebih baik pada kasus diabetes ringan daripada yang lebih berat.
Titik-titik yang digunakan
Dari penelaahan yang mendalam melalui beberapa sumber artikel Hu Hui (1995), peneliti dari RS Universitas Traditional Chinese Medicine Dongzhimen di Beijing, merangkum beberapa titik yang sering digunakan adalah :
• feishu (BL-13),
• pishu (BL-20),
• shenshu (BL-23),
• zusaanli (St-36),
• sanyinjiao (Sp-6),
• guanyuan (CV-4),
• taixi (KI-3),
• zhongwan (CV-12),
• geshu (BL-17),
• quchi (LI-11),
• hegu (LI-4),
• shenmen (HT-7),
• neiguan (PC-6),
• fuliu (KI-7).
Titik-titik akupuntur tersebut telah digunakan baik di Amerika maupun di Negara-negara lain di dunia.
Sumber : www.dr-rocky.com
Sabtu, 11 Juni 2011
Infertility (Sulit Memiliki Keturunan)
Infertilitas didefinisikan sebagai sulit menjadi hamil setelah beberapa tahun menjalani aktivitas seksual secara teratur selama ovulasi. Infertilitas menimpa lebih dari 6 juta pasangan Amerika, dimana sekitar 40 persen tersebut diberikan untuk laki-laki dan 60 persen kepada mitra perempuan.
Untuk wanita, ada banyak alasan yang berkontribusi terhadap ketidaksuburan, seperti kegagalan ovulasi, tersumbatnya saluran telur, endometriosis, fibroid rahim, polip, adhesi panggul, penyakit radang panggul, klamidia, ketidakseimbangan hormon, usia (terutama yang lebih tua dari 34) dan masalah psikologis. Seringkali, lebih dari satu penyebab berkontribusi terhadap infertilitas.
Untuk dapat hamil sebenarnya kuncinya ada pada pengaturan menstruasi. Jika Menstruasi lancar atau normal maka dapat dipastikan wanita tersebut tidak memiliki masalah, besar kemungkinan ada pada pihak laki-laki.
Menstruasi normal yaitu Menstruasi datang teratur dan selesai normal kurang lebih 7 hari, keluar darah normal tidak sedikit atau banyak juga tidak ada keluhan nyeri. jika ada nyeri artinya ada suatu sumbatan yang ada pada rahim, jika keluarnya banyak atau berlebihan, sudah dipastikan energy pada organ ginjal lemah, jika keluarnya sedikit biasanya ada panas didalam rahim yang berhubungan dengan fungsi organ liver.
Terapi terbaik untuk mendapatkan keturunan
1. Akupunktur
Akupunktur berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, mengatur organ tubuh yang berhubungan dengan menstruasi sehingga kandungan menjadi kuat dan subur.
salah satu organ yang berhubungan dengan keturunan adalah
Organ Ginjal suatu organ yang berfungsi menyimpan dan mengatur energy keseluruh organ tubuh yang memiliki hubungan istimewa atau hubungan langsung dengan organ Uterus serta organ lainnya
ciri-ciri fungsi organ ginjal menurun.
1. tidak tahan dengan udara dingin
2. Tulang sering terasa linu
3. pelupa
4. Keringat berlebihan (Hubungan ginjal dan jantung yang tidak seimbang)
5. Haid berlebihan.
6. dll
Moxibation adalah metode pemanasan pada titik akupunktur yang bertujuan untuk menghangatkan rahim atau menghilangkan dingin pada rahim bertujuan untuk menyuburkan kandungan serta menguatkan organ ginjal.
Untuk wanita, ada banyak alasan yang berkontribusi terhadap ketidaksuburan, seperti kegagalan ovulasi, tersumbatnya saluran telur, endometriosis, fibroid rahim, polip, adhesi panggul, penyakit radang panggul, klamidia, ketidakseimbangan hormon, usia (terutama yang lebih tua dari 34) dan masalah psikologis. Seringkali, lebih dari satu penyebab berkontribusi terhadap infertilitas.
Untuk dapat hamil sebenarnya kuncinya ada pada pengaturan menstruasi. Jika Menstruasi lancar atau normal maka dapat dipastikan wanita tersebut tidak memiliki masalah, besar kemungkinan ada pada pihak laki-laki.
Menstruasi normal yaitu Menstruasi datang teratur dan selesai normal kurang lebih 7 hari, keluar darah normal tidak sedikit atau banyak juga tidak ada keluhan nyeri. jika ada nyeri artinya ada suatu sumbatan yang ada pada rahim, jika keluarnya banyak atau berlebihan, sudah dipastikan energy pada organ ginjal lemah, jika keluarnya sedikit biasanya ada panas didalam rahim yang berhubungan dengan fungsi organ liver.
Terapi terbaik untuk mendapatkan keturunan
1. Akupunktur
Akupunktur berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, mengatur organ tubuh yang berhubungan dengan menstruasi sehingga kandungan menjadi kuat dan subur.
salah satu organ yang berhubungan dengan keturunan adalah
Organ Ginjal suatu organ yang berfungsi menyimpan dan mengatur energy keseluruh organ tubuh yang memiliki hubungan istimewa atau hubungan langsung dengan organ Uterus serta organ lainnya
ciri-ciri fungsi organ ginjal menurun.
1. tidak tahan dengan udara dingin
2. Tulang sering terasa linu
3. pelupa
4. Keringat berlebihan (Hubungan ginjal dan jantung yang tidak seimbang)
5. Haid berlebihan.
6. dll
Moxibation adalah metode pemanasan pada titik akupunktur yang bertujuan untuk menghangatkan rahim atau menghilangkan dingin pada rahim bertujuan untuk menyuburkan kandungan serta menguatkan organ ginjal.
Kamis, 31 Maret 2011
Penggunaan Herbal
Biasanya tanaman obat terbagi ke dalam dua macam. Pertama, herbal yang sudah dikeringkan, atau disebut simplisia. Kedua, tanaman yang masih segar, atau langsung dipetik dari pohonnya, sehingga kadar air yang dikandungnya masih banyak. Penggunaannya bisa sebagai obat dalam (diminum/ oral) atau obat luar/ topikal (dioleskan, digosok, maupun untuk obat pijat).
Pada prinsipnya, pengobatan herbal dapat memiliki potensi efek samping yang sama dengan obat-obatan sintetis. Pengobatan herbal, yang menggunakan bagian-bagian tanaman (akar, daun, batang, dll), mengandung zat-zat aktif yang bisa saja berpotensi merugikan tubuh. Tubuh kita tidak dapat membedakan apakah zat-zat aktif itu berasal dari obat pabrik atau dari ekstrak tanaman herbal .
Beberapa tanaman herbal dapat mengakibatkan masalah serius pada orang-orang dengan kondisi tertentu, misalnya orang yang menjalani operasi pembedahan, anak-anak, ibu hamil, dan orang lanjut usia. Beberapa tanaman herbal juga berpengaruh terhadap organ-organ tertentu pada semua orang.
Diperlukan kehati-hatian dalam menggunakan tanaman untuk pengobatan. Untuk meminimalkan efek samping pengobatan herbal, langkah-langkah berikut dapat dilakukan ketika kita akan menggunakan tanaman untuk pengobatan: Tanaman yang mirip
Hati-hati mengidentifikasi jenis tanaman karena banyak tanaman yang mirip. Biasanya, tanaman yang termasuk dalam satu famili ada yang memiliki kemiripan dalam ciri-ciri fisiknya.
Kenali nama dengan teliti
Nama tanaman yang baku adalah nama ilmiah (nama latin, nama botani), nama daerah dan perdagangan seringkali rancu dan tumpang tindih.
Waktu pengumpulan/ panen
Waktu, cara pemanenan dan penanganan bahan setelah panen merupakan periode kritis yang sangat menentukan kualitas dan kuantitas hasil tanaman. Oleh karena itu waktu, cara panen dan penanganan tanaman yang tepat dan benar merupakan faktor penentu kualitas dan kuantitas. Setiap jenis tanaman memiliki waktu dan cara panen yang berbeda. Tanaman yang dipanen buahnya memiliki waktu dan cara panen yang berbeda dengan tanaman yang dipanen berupa biji, rimpang, daun, kulit dan batang. Begitu juga tanaman yang mengalami stres lingkungan akan memiliki waktu panen yang berbeda meskipun jenis tanamannya sama.
Daun dipetik saat tanaman berbunga s/d buah belum masak.
Bunga dikumpulkan sebelum atau setelah mekar.
Buah dipetik dalam keadaan masak.
Biji dikumpulkan dari buah masak sempurna.
Akar, rimpang, umbi dan umbi lapis waktu tanaman tidak tumbuh lagi.
Pencucian dan pengeringan
Bahan obat yang sudah dikumpulkan segera dicuci bersih, sebaiknya dengan air yang mengalir. Setelah bersih, dapat segera dimanfaatkan bila diperlukan pemakaian bahan segar. Namun, bisa pula dikeringkan untuk disimpan dan digunakan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Pengeringan bertujuan untuk mengurangi kadar air dan mengcegah pembusukan oleh cendawan atau bakteri. Dengan demikian, bahan dapat disimpan lebih lama dalam stoples atau wadah yang tertutup rapat. Bahan kering juga mudah dihaluskan bila ingin dibuat serbuk.
Berikut ini cara mengeringkan bahan obat:
Bahan berukuran besar dan banyak mengandung air dapat dipotong-potong seperlunya terlebih dahulu.
Pengeringan bisa langsung di bawah sinar matahari, atau memakai pelindung seperti kawat halus jika menghendaki pengeringan yang tidak terlalu cepat.
Pengeringan bisa juga dilakukan dengan mengangin-anginkan bahan di tempat yang teduh atau di dalam ruang pengering yang aliran udaranya baik.
Sifat dan rasa tanaman
Penggunaan tanaman obat ini harus memperhatikan sifat dan rasa tanaman. Sifat dan rasa tanaman ini berpengaruh terhadap khasiat dan efek samping pengobatan yang dihasilkan.
Di dalam Traditional Chinese Pharmacology dikenal 4 macam sifat dan 5 macam cita rasa tumbuhan obat, yang merupakan bagian dari cara pengobatan tradisional timur. Adapun keempat macam sifat tumbuhan obat itu ialah dingin, panas, hangat, dan sejuk. Tumbuhan obat yang sifatnya panas dan hangat dipakai untuk pengobatan sindroma dingin, seperti pasien yang takut dingin, tangan dan kaki dingin, lidah pucat atau nadi lambat. Tumbuhan obat yang bersifat dingin dan sejuk digunakan untuk pengobatan sindroma panas, seperti demam, rasa haus, warna kencing kuning tua, lidah merah atau denyut nadi cepat.
Lima macam cita rasa dari tumbuhan obat ialah pedas, manis, asam, pahit, dan asin. Cita rasa ini digunakan untuk tujuan tertentu karena selain berhubungan dengan organ tubuh, juga mempunyai khasiat dan kegunaan tersendiri. Misalnya rasa pedas mempunyai sifat menyebar dan merangsang. Rasa manis berkhasiat tonik dan menyejukan. Rasa asam berkhasiat mengawetkan dan pengelat. Rasa pahit dapat menghilangkan panas dan lembab. Sementara rasa asin melunakkan dan sebagai pencahar. Kadang-kadang ada juga yang menambahkan cita rasa yang keenam, yaitu netral atau tawar yang berkhasiat sebagai peluruh kencing.
Perebusan tanaman obat
Proses merebus ini bertujuan untuk mengekstrak atau menarik zat-zat aktif dari dalam tanaman obat dengan media air. Sebab, air dikenal sebagai zat pelarut yang baik. Lamanya merebus tanaman herbal tergantung dari tekstur masing-masing tanaman obat. Jika seratnya halus, seperti bunga melati, daun pegagan, dan daun kumis kucing, cukup direbus sekitar 15 menit saja. Untuk tanaman berbahan keras, misalnya kayumanis, cengkih, atau batang brotowali, perebusan akan memakan waktu lebih lama.
Perebusan umumnya dilakukan dalam pot tanah, pot keramik, atau panic email,. Pot keramik dapat dibeli di toko obat tradisional Tionghoa. Panic dari besi, alumunium atau kuningan sebaiknya tidak digunakan untuk merebus. Hal ini diingatkan karena bahan tersebut dapat menimbulkan endapan, konsentrasi larutan obat yang rendah, terbentuknya racun atau menimbulkan efek samping akibat terjadinya reaksi kimia dengan bahan obat.
Gunakan air yang bersih untuk merebus. Sebaiknya digunakan air tawar, kecuali ditentukan lain. Cara merebus bahan sebagai berikut. Bahan dimasukkan ke dalam pot tanah. Masukkan air sampai bahan terendam seluruhnya dan permukaan air sekitar 30 mm di atasnya. Perebusan dimulai bila air telah meresap ke dalam bahan ramuan obat.
Lakukan perebusan dengan api sesuai petunjuk pembuatan. Apabila nyala api tidak ditentukan, biasanya perebusan dilakukan dengan api besar sampai airnya mendidih. Selanjutnya api dikecilkan untuk mencegah air rebusan meluap atau terlalu cepat kering. Meski demikian, adakalanya api besar dan api kecil digunakan sendiri-sendiri sewaktu merebus bahan obat. Sebagai contoh, obat yang berkhasiat tonik umumnya direbus dengan api kecil sehingga zat berkhasiatnya dapat secara lengkap dikeluarkan dalam air rebusan. Demikian pula tumbuhan obat yang mengandung racun perlu direbus dengan api yang kecil dalam waktu yang agak lama, sekitar 3-5 jam untuk mengurangi kadar racunnya. Nyala api yang besar digunakan untuk ramuan obat yang dimaksudkan agar pendidihan menjadi cepat dan penguapan berlebih dari zat yang merupakan komponen aktif tumbuhan dapat dicegah.
Waktu minum obat
Bila tidak terdapat petunjuk pemakaian, biasanya obat diminum sebelum makan kecuali obat tersebut merangsang lambung maka diminum setelah makan. Obat berkhasiat tonik diminum sewaktu perut kosong, dan obat berkhasiat sedative diminum sewaktu ingin tidur. Pada penyakit kronis diminum sesuai jadwal secara teratur. Rebusan obat bisa diminum sesering mungkin sesuai kebutuhan atau diminum sebagai pengganti teh.
Cara minum obat
Obat biasanya diminum satu dosis sehari yang dibagi untuk 2-3 kali minum. Umumnya diminum selagi hangat, terutama untuk pengobatan sindroma luar. Setelah minum obat, pakailah baju tebal atau tidur berselimut supaya tubuh tetap hangat dan mudah mengeluarkan keringat.
Untuk pengobatan sindroma panas, obat diminum dalam keadaan dingin. Sebaliknya untuk pengobatan sindroma dingin obat diminum dalam keadaan hangat. Obat yang sedikit toksik, diminum sedikit demi sedikit tetapi sering. Tambahkan dosisnya secara bertahap sehingga efek pengobatan tercapai.
Lama pengobatan
Tumbuhan obat yang masih berupa simplisia, hasil pengobatannya tampak lambat, namun sifatnya konstruktif atau membangun. Hal ini berbeda dengan obat kimiawi yang hasil pengobatannya terlihat cepat namun destruktif. Oleh karena itu, obat yang berasal dari tumbuhan tidak dianjurkan penggunaannya untuk penyakit-penyakit infeksi akut. Tumbuhan obat lebih diutamakan untuk memelihara kesehatan dan pengobatan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan dengan obat kimiawi, atau memerlukan kombinasi antara obat kimiawi dengan obat dari tumbuhan berkhasiat.
Tak ada ruginya memanfaatkan tanaman herbal dalam keseharian. Mulai dari meningkatkan seksualitas, menurunkan kadar kolestrol hingga melangsingkan, herbal bisa dibilang biangnya!
Menurut jurnal kesehatan, herbal Indonesia termasuk nomor dua terbaik di dunia setelah Brasil. Tak heran jika saat ini, ilmuwan asing mulai meneliti dan membukukan khasiat herbal Indonesia.
Ya, tanaman herbal memang sangat bisa dijadikan bahan terapi promotif, preventif bahkan kuratif pada gangguan-gangguan kesehatan. Bisa juga dimanfaatkan sebagai terapi masalah seksualitas hingga pelangsing, sebagaimana dipaparkan dr. Adji Suranto , anggota PDPKT DKI (Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur Wilayah DKI) dan dr. Nizmawardini, M.Kes, pengajar akupunktur (wakil ketua PDPKT DKI) juga herbalis Indonesia (peneliti PDHMI).
Pasak Bumi
Akar pasak bumi atau Eurycoma longifolia , memiliki kandungan saponin, alkaloid, tannin juga brusin dan strichnin menambah vitalitas pria serta meningkatkan produksi testosteron. Bekerja dengan mengingkatkan sirkulasi darah terutama pada alat kelamin pria, mirip viagra namun relatif lebih aman karena alami. Selain afrodisiak, akar pasak bumi juga berkhasiat mengobati malaria dan antikanker payudara.
Jahe Merah
Tanaman herbal ini memiliki manfaat analgetik dan anastesi lebih kuat dibanding jahe putih. Sebagai peningkat gairah seksual, jahe merah bekerja membuat emosi lebih tenang sehingga mood dan gairah seksual menjadi lebih baik, bermanfaat sebagai stimulan gairah seksual pria dan wanita.
Kunyit
Ia bekerja sebagai astringent yang menyejukkan tubuh dan membuat emosi menjadi lebih baik, mengurangi kelelahan akibat aktivitas tinggi sehingga lebih tenang.
Bersama adas dan jahe merah, kunyit ampuh membangkitkan gairah seks untuk pria dan wanita. Sementara kandungan tanin dan minyak asirinya juga berkhasiat menurunkan kolesterol.
Khasiat lainnya, sebagai anti koagulan sehingga baik dikonsumsi orang dengan gangguan kardiovaskular.
Adas
Foeniculum vulgare Mill. , adalah afrodisiak alami. Baunya khas dan mampu menghangatkan tubuh serta meningkatkan efektivitas prostaglandin sehingga meningkatkan gairah seksual.
Pada ibu menyusui, adas juga bermanfaat memperlancar produksi ASI serta menghentikan menstruasi.
Lengkuas Merah
Tanaman yang memiliki khasiat analgetik dan stimulan ini bekerja layaknya afrodisiak karena berkhasiat memperbaiki metabolisme dan meningkatkan gairah seksual.
Pada wanita, lengkuas merah juga bermanfaat mencegah keputihan karena mampu mematikan jamur Candida albicans .
Mengkudu
Si Noni ini dapat memperbaiki prostaglandin serta memperlancar buang air besar. Tak salah jika mengkudu dinobatkan menjadi obat pelangsing tradisional, kan? Selain itu, ekstrak buah segarnya dapat memperbaiki sirkulasi darah, menurunkan demam, hipertensi serta gula darah.
Aloe Vera
Lidah buaya (nama populernya) sangat dikenal sebagai penyubur rambut. Namun, tahukah Anda, aloe vera juga dapat membantu meluruhkan haid?
Dan, di balik itu semua, lidah buaya juga bermanfaat sebagai pelangsing dengan efek laksatif yang dimilikinya sehingga membantu memperlancar BAB.
Teh Hijau
Kandungan asam tanatnya menghalangi absorbsi lemak di lambung dan bersifat laksatif sehingga memperlancar BAB. Kadar kalium yang tinggi dimilikinya pun memberikan efek diuretik (sering BAK) sehingga dikatakan sebagai pelangsing yang cukup efektif.
Jangan lupa, kandungan EGCG di dalamnya berguna sebagai anti oksidan yang baik untuk kesehatan. Mengonsumsi 5 cangkir teh hijau, dapat melancarkan metabolisme dan membakar sekitar 80 kal energi.
Jati Belanda
Mirip dengan teh hijau, kandungan asam tanat yang dimilikinya mampu menghambat absorbsi lemak. Ia pun mampu menurunkan aktivitas enzim lipase sehingga lemak tidak mudah terangkut ke dalam darah.
Efek astringen-nya mengerutkan lapisan dalam usus sehingga menurunkan penyerapan lemak. Namun ada efek lain dari konsumsi teh jati belanda yang dapat menekan peristaltik usus, sehingga sebagai pelangsing ia perlu dikombinasi dengan herbal lain.
Temulawak
Selain terkenal sebagai tanamah obat hepatoprotektor yang berkhasiat meningkatkan efektivitas kerja hati, temulawak juga mampu memperlancar emulsi lemak sehingga dikatakan sebagai herbal pelangsing. Kombinasikan ekstrak temulawak dengan asam jawa untuk rasa dan meningkatkan kemampuan mengganggu penyerapan lemak.
Sayangnya, kandungan minyak asiri yang dimilikinya berefek mempercepat pengosongan lambung sehingga dapat mempercepat rasa lapar.
Kemuning
Daun kemuning dikatakan memiliki kandungan asam tanat yang dapat menghalangi absorbsi lemak di lambung. Selain sebagai pelangsing, kemuning juga berkhasiat menghaluskan kulit dan memperlancar datang bulan.
Kunci Pepet
Kunci pepet (kunyit putih atau Kaemferia rotunda L. ), adalah herbal pelangsing.
Rimpang kunci pepet yang mengandung minyak asiri, borneol, sineol, metil khavikol dan saponin juga bisa dimanfaatkan untuk meluruhkan gas perut sekaligus mengatasi sakit perut.
Bawang Putih
Konsumsi 2 siung bawang putih segar pagi dan sore dikatakan mampu menurunkan risiko hiperkolestrolemia. Khasiat anti kanker dan anti trombolitik (mengurangi plak di pembuluh darah) yang bermafaat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Salam
Daun salam dikatakan mampu menurunkan kolesterol dan juga gula darah sekaligus. Mengonsumsi rebusan 5 lembar daun salam per takaran saji dapat menjaga kolesterol dan gula darah tetap stabil. Sedangkan untuk pengobatan bisa ditingkatkan hingga 7 lembar daun salam.
Khusus untuk pasien diabetes, konsumsi rebusan daun salam sebaiknya diminum setelah makan.
Bengle
Menurut penelitian, bengle mampu meningkatkan aktivitas enzim lipase yg berfungsi menghidrosis lemak tubuh. Selain itu, meningkatkan aktivitas enzim lipase yang berfungsi mengurai lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Menghambat enzim lipase pankreatik dalam penyerapan lemak sehingga lemak dibuang bersama feses. Menghambat biosintesis kolesterol, menurunkan LDL dan meningkatkan HDL.
Aturan Pakai Si Herbal
Mengonsumsi herbal juga ada aturan pakainya, agar bahan herbal bisa bekerja maksimal. Perhatikan beberapa tips berikut!
1. Jangan konsumsi herbal bersama dengan obat konvensional (jika masih mengonsumsi obat dokter, konsumsi lebih dari 1-2 jam).
2. Sesuaikan konsumsi herbal dengan jam piket tubuh, misal herbal yg bersifat laksatif sebaiknya dikonsumsi sebelum tidur, agar usus besar bekerja maksimal pada pukul 5-7 pagi. Herbal lainnya, dapat diminum pukul 9 pagi dan 3 sore (saat lambung kosong).
3. Konsumsi herbal sebaiknya dengan air hangat.
4. Herbal mengandung minyak asiri seperti pada rimpang-rimpangan, sebaiknya tidak dimasak dan tidak dikeringkan agar tidak hilang.
5. Herbal tidak menimbulkan efek segera seperti obat konvensional, umumnya terapi herbal menunjukkan hasil setelah konsumsi lebih dari 6 bulan.
6. Bila menggunakan bahan herbal kering, pastikan tidak berjamur dan bisa diidentifikasi.
7. Merebus bahan herbal sebaiknya menggunakan panci pyrex, stainless steel atau tanah.
8. Setelah merebus mendidih pertama, kecilkan api 15 menit untuk daun yang lembut atau 30 menit utk bahan yang lebih keras (kayu atau biji).
9. Pencampuran herbal dibatasi maksimum 5 bahan dalam satu ramuan.
10. Ekstraksi melalui rebusan daun segar 30-40 gr, 10-15 gr daun kering atau satu jari rimpang per takaran. Rebus dalam air 2 gelas, setelah tinggal 1 gelas, saring dan dikonsumsi.
Kamis, 03 Maret 2011
Bagaimana jarum dapat mengobati penyakit
Dahulu, terapi akupunktur memang hanya dikenal di dunia pengobatan timur. Tapi lama kelamaan dunia kedokteran barat pun mengakui keberadaannya. Kini, di samping terapi akupunktur tradisional tetap eksis, metoda akupunktur medis juga ikut ramai menolong para penderita penyakit. Terapi akupuntur terbukti bisa membantu penyembuhan banyak penyakit. Akupunktur juga bisa membantu upaya penurunan bobot badan anak usia 3 – 5 tahun, menanggulangi rasa nyeri hebat ketika serangan kejang jantung, dan paling berhasil adalah penanganan pada kasus nyeri otot (myalgia).
Penyakit lain ikut sembuh
Akupunktur sebenarnya tak cuma ilmu, tapi juga seni menusuk jarum guna mengembalikan keseimbangan tubuh. Yang menjadi landasannya, falsafah alamiah bahwa dalam setiap kehidupan senantiasa mengalir energi atau Ci (bioenergi). Sirkulasi Ci berjalan menurut irama tertentu melalui saluran hipotetis yang disebut meridian. Pada meridian ini terletak titik akupunktur. Gangguan aliran Ci pada meridian akan menimbulkan penyakit. Terapi akupunktur dapat memberikan rangsangan pada titik akupunktur untuk mengatur kembali aliran energi yang terganggu atau tidak seimbang.
Secara garis besar dasar ilmu akupunktur sama, tapi seninya bisa berbeda. Seni menusukkan jarum, mulai dari cara menusuk, kombinasi titik, sampai teknik stimulasi yang dipakai, tidak ada yang sama di antara para akupunkturis. Mungkin hal itu yang membuat akupunktur agak susah diterima di kedokteran barat.
Padahal, dengan terapi akupunktur, menurut beberapa kalangan kedokteran, biasanya tidak cuma masalah utama yang teratasi. Tidak jarang penyakit lain ikut tersembuhkan. Umpamanya, pasien penyakit jantung yang diobati dengan terapi akupunktur, secara tidak langsung juga akan memperbaiki kadar gula darah, SGPT-SGOT, dan fungsi hati jadi terkontrol. Begitu pula pasien sakit pinggang. Adakalanya setelah ditusuk di titik daerah pinggang, dan juga pada titik ginjal, beberapa hari kemudian selain sakit pinggangnya hilang, gairah seksualnya juga meningkat. Prinsipnya, akupunktur bekerja mengembalikan keseimbangan energi tubuh.
Disisi lain akupunktur ternyata juga menimbulkan sifat kecanduan. Oleh karena itu, terapi perlu dibatasi sampai 12 kali tindakan, setelah itu diistirahatkan satu sampai tiga bulan. Maksudnya, supaya pasien tidak kecanduan. Kemudian baru dilanjutkan terapi berikutnya. Lantaran menimbulkan kecanduan ini pula, akupunktur bisa digunakan untuk membantu merehabilitasi morfinis. Seorang morfinis membutuhkan morfin dari luar tubuh, dan dengan terapi akupunktur kebutuhan itu bisa dipenuhi dari dalam tubuhnya sendiri. Saat jarum ditusukkan ke bagian tubuh, morfin di badan (endorfin) terangsang keluar. Untuk tindakan ini pasien mesti dirawat inap di rumah sakit. Jadi setiap dua jam, diberi terapi akupunktur. Setiap kali pasien meronta minta morfin, langsung saja ‘dihantam’ dengan tusuk jarum. Namun dalam kasus-kasus normal, terapinya tak “sekejam” itu.
Setiap pasien ditusuk jarum dengan frekuensi berbeda, dari sekali seminggu sampai tiga kali seminggu menurut tingkat penyakit yang diderita. Idealnya seminggu tiga kali untuk semua penyakit. Kalau seminggu sekali efeknya tidak begitu bagus. Tapi, kalau pasiennya tidak banyak waktu, bisa dilakukan seminggu dua kali. Bahkan kalau terpaksa, umpamanya untuk pasien luar kota atau pulau, terapi bisa dilakukan setiap hari guna mengurangi biaya transport. Satu seri terapi sebanyak 12 kali tindakan. Meski demikian kalau setelah tiga atau empat kali tindakan hasilnya sudah bagus, terapi tidak perlu dilanjutkan. Pengobatan dengan cara ini tidak harus sampai berseri-seri.
Jumlah jarum yang ditusukkan pada setiap kali terapi berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan jenis penyakitnya. Untuk sakit maag, cukup satu titik pada titik lambung. Sedangkan untuk diabetes perlu penusukan titik-titik diabetes di sepanjang tulang belakang. Banyaknya 6 – 8 titik. Namun, tak tertutup kemungkinan adanya titik tambahan di kaki dan tangan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pada prinsipnya dipilih titik utamanya dulu, baru kemudian ditambah titik pendukungnya.
Dalam kasus penurunan bobot badan, si pasien ditusuk pada lima titik di telinga, yakni titik lapar, titik metabolik, titik thyroid, titik lambung, dan titik hypothalamus. Dengan tusukan itu, pasien akan makan sesuai kebutuhan tubuhnya dan enzim ATP (enzim pembakar kalori) dipengaruhi. Nafsu makan berlebihan bisa ditekan sehingga keinginan ngemil berkurang dan rasa kenyang bisa dipertahankan. Efek diet seperti lesu dan lemas ditanggulangi dengan penusukan pada titik lambung dan tiroid. Meski sedang menjalani terapi, pasien dianjurkan tetap diet dan olahraga. Pada anak-anak disarankan menghindari makanan cepat saji dan cokelat.
Pada penderita penyakit jantung koroner, terapi akupunktur bisa memperbaiki energi pada organ jantung, juga meridian sekitar jantung sehingga rasa sakit akibat penyempitan koroner atau pun tegangan pembuluh darah koroner dapat dikontrol. Sedangkan pada kasus nyeri otot, akupunktur melancarkan energi pada otot yang kaku, sehingga pengendapan asam susu dari asam urat di sekitar otot yang sakit dapat larut dan terangkut ke organ pengeluaran.
Pada penderita diabetes, akupunktur mampu menurunkan kadar gula darah dengan jalan mempengaruhi daya kerja pankreas. Bahkan, pasien yang tadinya harus selalu disuntik insulin, dengan akupunktur bisa lepas dari insulin. Asalkan pankreasnya masih berfungsi minimal 25 persen. Kurang dari itu, sulit untuk diperbaiki. Namun, kondisinya bisa dipertahankan dengan terapi akupunktur agar tidak lebih buruk lagi. Tiap tiga bulan pasien menjalani terapi sebanyak satu seri. Dengan begitu gula darahnya bisa stabil, meskipun masih tinggi.
Penanganan medis terhadap orang tidak memiliki keturunan biasanya cuma mengotak-atik organ reproduksi, tetapi dalam kedokteran Cina, organ ginjal kanan, yang dianggap sebagai sumber “api” abadi, juga diperhatikan. Kalau jumlah sperma suami kurang, artinya dingin. Terapi diberikan pada titik ginjal kanan, dan juga penghangatan pada titik tiga jari di bawah pusar (solar flexus) selama 15 menit. Kalau siklus menstruasi istri tidak normal, “api” pada ginjal kanan mesti diperbaiki terlebih dahulu.
Dunia akupunktur memang menganggap ginjal sebagai organ unik. Ginjal kiri berfungsi membersihkan tubuh dari racun. Ginjal kanan merupakan faktor keturunan dan disebut Ming Men (Ming = kaisar, Men = api atau pintu).
Jadi, terapi akupunktur tidak cuma menghilangkan gejala penyakitnya, juga penyebabnya.
Ping Puk Ping Sie
Pada teori akupunktur lama, titik akupunktur terdapat pada bagian-bagian tertentu berdasarkan peta akupunktur (titik utama). Tapi teori baru menyebutkan, “There is no acupoint. All of the body is acupoint“. Jadi, di bagian mana pun dari tubuh kalau ditusuk akan memberikan efek yang sama. Hanya saja bila dilakukan pada titik utama reaksinya lebih cepat dan lebih efektif.
Misalnya, dalam memberi terapi untuk orang yang sulit tidur, titik utamanya berada di bagian belakang telinga. Titik ini merupakan titik penenang paling kuat. Titik lain ada juga yang memberi efek menenangkan, tapi tidak sekuat titik penenang.
Ketika dilakukan penusukan di titik akupunktur, akan terjadi reaksi. Sekali tusuk, dua puluh dua reaksi dalam tubuh terjadi. Reaksi itu di antaranya rasa nyeri, bengkak, kemerahan, juga rasa hangat. Reaksi kemerahan di sekitar titik yang ditusuk menunjukkan adanya pelebaran pembuluh darah.
Proses yang terjadi pada tindakan tusuk jarum adalah merangsang sistem saraf untuk melepaskan zat-zat kimia dalam otot, urat saraf tulang belakang, dan otak. Zat-zat kimia itu di antaranya akan mengubah rasa sakit, memicu pengeluaran zat kimia dan hormon yang mempengaruhi sistem internal tubuh. Dengan membaiknya keseimbangan energi dan biokimia dalam tubuh, kesehatan fisik dan emosional pun menjadi baik.
Pada orang dewasa jarum yang ditusukkan didiamkan beberapa saat, sebelum kemudian dicabut lagi. Lamanya tusukan berbeda-beda menurut penyakitnya. Untuk penyakit maag, gula, menstruasi tidak teratur, lamanya penusukan 15 menit. Untuk nyeri, 20 – 30 menit. Sedangkan pada bayi, jarum diangkat segera setelah ditusukkan.
Pada kondisi normal, kulit yang ditusuk dengan jarum biasa akan merasakan sakit. Sebaliknya, kalau dengan jarum akupunktur, tidak merasakan sakit, malahan hangat.
Panjang jarum akupunktur beragam, mulai dari 1,3 cm hingga 10,2 cm. Demikian juga diameternya, 0,24 mm sampai 0,45 mm. Jarum paling panjang digunakan untuk menusuk bagian pantat. Ukuran lebih pendek untuk seluruh bagian tubuh. Jarum lebih pendek lagi untuk titik paru-paru. Yang paling pendek untuk tangan atau wajah. Jarum-jarum tersebut terbuat dari logam yang berbeda-beda. Kini, hampir semuanya terbuat dari baja tidak berkarat (stainless steel). Di Eropa Barat seperti di Jerman Barat dan Prancis masih dipakai jarum perak atau emas. Jarum perak dipakai untuk menenangkan atau sedasi, sedangkan jarum emas untuk tonifikasi.
Jarum akupunktur tidak menularkan penyakit. Yang bisa menularkan penyakit AIDS atau penyakit lain adalah jarum suntik. Bagian dalam jarum suntik berongga sehingga ketika jarum disuntikan dan kemudian ditarik lagi, ada darah atau serum yang terikut. Nah, kalau jarum ini dipakai ulang, orang lain berpeluang tertular. Sedangkan jarum akupunktur tidak berongga. Kalau ditusukkan kemudian dicabut lagi, tak ada yang terikut. Jarum akupunktur dijamin aman dengan jarum disposible (sekali pakai) atau sterilisasi yang akurat.
Penyakit lain ikut sembuh
Akupunktur sebenarnya tak cuma ilmu, tapi juga seni menusuk jarum guna mengembalikan keseimbangan tubuh. Yang menjadi landasannya, falsafah alamiah bahwa dalam setiap kehidupan senantiasa mengalir energi atau Ci (bioenergi). Sirkulasi Ci berjalan menurut irama tertentu melalui saluran hipotetis yang disebut meridian. Pada meridian ini terletak titik akupunktur. Gangguan aliran Ci pada meridian akan menimbulkan penyakit. Terapi akupunktur dapat memberikan rangsangan pada titik akupunktur untuk mengatur kembali aliran energi yang terganggu atau tidak seimbang.
Secara garis besar dasar ilmu akupunktur sama, tapi seninya bisa berbeda. Seni menusukkan jarum, mulai dari cara menusuk, kombinasi titik, sampai teknik stimulasi yang dipakai, tidak ada yang sama di antara para akupunkturis. Mungkin hal itu yang membuat akupunktur agak susah diterima di kedokteran barat.
Padahal, dengan terapi akupunktur, menurut beberapa kalangan kedokteran, biasanya tidak cuma masalah utama yang teratasi. Tidak jarang penyakit lain ikut tersembuhkan. Umpamanya, pasien penyakit jantung yang diobati dengan terapi akupunktur, secara tidak langsung juga akan memperbaiki kadar gula darah, SGPT-SGOT, dan fungsi hati jadi terkontrol. Begitu pula pasien sakit pinggang. Adakalanya setelah ditusuk di titik daerah pinggang, dan juga pada titik ginjal, beberapa hari kemudian selain sakit pinggangnya hilang, gairah seksualnya juga meningkat. Prinsipnya, akupunktur bekerja mengembalikan keseimbangan energi tubuh.
Disisi lain akupunktur ternyata juga menimbulkan sifat kecanduan. Oleh karena itu, terapi perlu dibatasi sampai 12 kali tindakan, setelah itu diistirahatkan satu sampai tiga bulan. Maksudnya, supaya pasien tidak kecanduan. Kemudian baru dilanjutkan terapi berikutnya. Lantaran menimbulkan kecanduan ini pula, akupunktur bisa digunakan untuk membantu merehabilitasi morfinis. Seorang morfinis membutuhkan morfin dari luar tubuh, dan dengan terapi akupunktur kebutuhan itu bisa dipenuhi dari dalam tubuhnya sendiri. Saat jarum ditusukkan ke bagian tubuh, morfin di badan (endorfin) terangsang keluar. Untuk tindakan ini pasien mesti dirawat inap di rumah sakit. Jadi setiap dua jam, diberi terapi akupunktur. Setiap kali pasien meronta minta morfin, langsung saja ‘dihantam’ dengan tusuk jarum. Namun dalam kasus-kasus normal, terapinya tak “sekejam” itu.
Setiap pasien ditusuk jarum dengan frekuensi berbeda, dari sekali seminggu sampai tiga kali seminggu menurut tingkat penyakit yang diderita. Idealnya seminggu tiga kali untuk semua penyakit. Kalau seminggu sekali efeknya tidak begitu bagus. Tapi, kalau pasiennya tidak banyak waktu, bisa dilakukan seminggu dua kali. Bahkan kalau terpaksa, umpamanya untuk pasien luar kota atau pulau, terapi bisa dilakukan setiap hari guna mengurangi biaya transport. Satu seri terapi sebanyak 12 kali tindakan. Meski demikian kalau setelah tiga atau empat kali tindakan hasilnya sudah bagus, terapi tidak perlu dilanjutkan. Pengobatan dengan cara ini tidak harus sampai berseri-seri.
Jumlah jarum yang ditusukkan pada setiap kali terapi berbeda-beda tergantung pada kebutuhan dan jenis penyakitnya. Untuk sakit maag, cukup satu titik pada titik lambung. Sedangkan untuk diabetes perlu penusukan titik-titik diabetes di sepanjang tulang belakang. Banyaknya 6 – 8 titik. Namun, tak tertutup kemungkinan adanya titik tambahan di kaki dan tangan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pada prinsipnya dipilih titik utamanya dulu, baru kemudian ditambah titik pendukungnya.
Dalam kasus penurunan bobot badan, si pasien ditusuk pada lima titik di telinga, yakni titik lapar, titik metabolik, titik thyroid, titik lambung, dan titik hypothalamus. Dengan tusukan itu, pasien akan makan sesuai kebutuhan tubuhnya dan enzim ATP (enzim pembakar kalori) dipengaruhi. Nafsu makan berlebihan bisa ditekan sehingga keinginan ngemil berkurang dan rasa kenyang bisa dipertahankan. Efek diet seperti lesu dan lemas ditanggulangi dengan penusukan pada titik lambung dan tiroid. Meski sedang menjalani terapi, pasien dianjurkan tetap diet dan olahraga. Pada anak-anak disarankan menghindari makanan cepat saji dan cokelat.
Pada penderita penyakit jantung koroner, terapi akupunktur bisa memperbaiki energi pada organ jantung, juga meridian sekitar jantung sehingga rasa sakit akibat penyempitan koroner atau pun tegangan pembuluh darah koroner dapat dikontrol. Sedangkan pada kasus nyeri otot, akupunktur melancarkan energi pada otot yang kaku, sehingga pengendapan asam susu dari asam urat di sekitar otot yang sakit dapat larut dan terangkut ke organ pengeluaran.
Pada penderita diabetes, akupunktur mampu menurunkan kadar gula darah dengan jalan mempengaruhi daya kerja pankreas. Bahkan, pasien yang tadinya harus selalu disuntik insulin, dengan akupunktur bisa lepas dari insulin. Asalkan pankreasnya masih berfungsi minimal 25 persen. Kurang dari itu, sulit untuk diperbaiki. Namun, kondisinya bisa dipertahankan dengan terapi akupunktur agar tidak lebih buruk lagi. Tiap tiga bulan pasien menjalani terapi sebanyak satu seri. Dengan begitu gula darahnya bisa stabil, meskipun masih tinggi.
Penanganan medis terhadap orang tidak memiliki keturunan biasanya cuma mengotak-atik organ reproduksi, tetapi dalam kedokteran Cina, organ ginjal kanan, yang dianggap sebagai sumber “api” abadi, juga diperhatikan. Kalau jumlah sperma suami kurang, artinya dingin. Terapi diberikan pada titik ginjal kanan, dan juga penghangatan pada titik tiga jari di bawah pusar (solar flexus) selama 15 menit. Kalau siklus menstruasi istri tidak normal, “api” pada ginjal kanan mesti diperbaiki terlebih dahulu.
Dunia akupunktur memang menganggap ginjal sebagai organ unik. Ginjal kiri berfungsi membersihkan tubuh dari racun. Ginjal kanan merupakan faktor keturunan dan disebut Ming Men (Ming = kaisar, Men = api atau pintu).
Jadi, terapi akupunktur tidak cuma menghilangkan gejala penyakitnya, juga penyebabnya.
Ping Puk Ping Sie
Pada teori akupunktur lama, titik akupunktur terdapat pada bagian-bagian tertentu berdasarkan peta akupunktur (titik utama). Tapi teori baru menyebutkan, “There is no acupoint. All of the body is acupoint“. Jadi, di bagian mana pun dari tubuh kalau ditusuk akan memberikan efek yang sama. Hanya saja bila dilakukan pada titik utama reaksinya lebih cepat dan lebih efektif.
Misalnya, dalam memberi terapi untuk orang yang sulit tidur, titik utamanya berada di bagian belakang telinga. Titik ini merupakan titik penenang paling kuat. Titik lain ada juga yang memberi efek menenangkan, tapi tidak sekuat titik penenang.
Ketika dilakukan penusukan di titik akupunktur, akan terjadi reaksi. Sekali tusuk, dua puluh dua reaksi dalam tubuh terjadi. Reaksi itu di antaranya rasa nyeri, bengkak, kemerahan, juga rasa hangat. Reaksi kemerahan di sekitar titik yang ditusuk menunjukkan adanya pelebaran pembuluh darah.
Proses yang terjadi pada tindakan tusuk jarum adalah merangsang sistem saraf untuk melepaskan zat-zat kimia dalam otot, urat saraf tulang belakang, dan otak. Zat-zat kimia itu di antaranya akan mengubah rasa sakit, memicu pengeluaran zat kimia dan hormon yang mempengaruhi sistem internal tubuh. Dengan membaiknya keseimbangan energi dan biokimia dalam tubuh, kesehatan fisik dan emosional pun menjadi baik.
Pada orang dewasa jarum yang ditusukkan didiamkan beberapa saat, sebelum kemudian dicabut lagi. Lamanya tusukan berbeda-beda menurut penyakitnya. Untuk penyakit maag, gula, menstruasi tidak teratur, lamanya penusukan 15 menit. Untuk nyeri, 20 – 30 menit. Sedangkan pada bayi, jarum diangkat segera setelah ditusukkan.
Pada kondisi normal, kulit yang ditusuk dengan jarum biasa akan merasakan sakit. Sebaliknya, kalau dengan jarum akupunktur, tidak merasakan sakit, malahan hangat.
Panjang jarum akupunktur beragam, mulai dari 1,3 cm hingga 10,2 cm. Demikian juga diameternya, 0,24 mm sampai 0,45 mm. Jarum paling panjang digunakan untuk menusuk bagian pantat. Ukuran lebih pendek untuk seluruh bagian tubuh. Jarum lebih pendek lagi untuk titik paru-paru. Yang paling pendek untuk tangan atau wajah. Jarum-jarum tersebut terbuat dari logam yang berbeda-beda. Kini, hampir semuanya terbuat dari baja tidak berkarat (stainless steel). Di Eropa Barat seperti di Jerman Barat dan Prancis masih dipakai jarum perak atau emas. Jarum perak dipakai untuk menenangkan atau sedasi, sedangkan jarum emas untuk tonifikasi.
Jarum akupunktur tidak menularkan penyakit. Yang bisa menularkan penyakit AIDS atau penyakit lain adalah jarum suntik. Bagian dalam jarum suntik berongga sehingga ketika jarum disuntikan dan kemudian ditarik lagi, ada darah atau serum yang terikut. Nah, kalau jarum ini dipakai ulang, orang lain berpeluang tertular. Sedangkan jarum akupunktur tidak berongga. Kalau ditusukkan kemudian dicabut lagi, tak ada yang terikut. Jarum akupunktur dijamin aman dengan jarum disposible (sekali pakai) atau sterilisasi yang akurat.
Senin, 21 Februari 2011
Magic Acupuncture
Magic Acupuncture adalah suatu formula titik yang memiliki Reaksi yang cepat berdasarkan :
1. konsep keseimbangan
2. Karakter dan sifat dari titik akupunktur
3. Titik-titik yang memiliki indikasi khusus diluar dari titik-titik TCM(Tradisonal Chines Medicine)
Kasus-kasus yang dapat ditangani secara cepat dan tepat. seperti :
1. Semua jenis Sesak nafas langsung plong seperti dari Jantung, paru atau Lambung
2. Semua jenis nyeri langsung hilang
3. Semua jenis Sakit kepala langsung enteng seperti Migren, vertigo atau lainnya
4. Maagh, mual, kembung, diare dll
5. Gangguan Pergerakan
6. dll
Lain-lain :
Infertility (sulit memiliki keturunan), Impoten, Nyeri Haid, Diabetes, Asam Urat, Bells Palsy (Mulut miring), dll
Non Medis :
adalah suatu penyakit yang menyerang seseorang di luar medis, biasanya memiliki energy negatif yg menghinggap bulanan hingga tahunan. jika energy negatifnya terlalu besar maka akan membentuk penyakit medis yang sesungguhnya.
1. konsep keseimbangan
2. Karakter dan sifat dari titik akupunktur
3. Titik-titik yang memiliki indikasi khusus diluar dari titik-titik TCM(Tradisonal Chines Medicine)
Kasus-kasus yang dapat ditangani secara cepat dan tepat. seperti :
1. Semua jenis Sesak nafas langsung plong seperti dari Jantung, paru atau Lambung
2. Semua jenis nyeri langsung hilang
3. Semua jenis Sakit kepala langsung enteng seperti Migren, vertigo atau lainnya
4. Maagh, mual, kembung, diare dll
5. Gangguan Pergerakan
6. dll
Lain-lain :
Infertility (sulit memiliki keturunan), Impoten, Nyeri Haid, Diabetes, Asam Urat, Bells Palsy (Mulut miring), dll
Non Medis :
adalah suatu penyakit yang menyerang seseorang di luar medis, biasanya memiliki energy negatif yg menghinggap bulanan hingga tahunan. jika energy negatifnya terlalu besar maka akan membentuk penyakit medis yang sesungguhnya.
Label:
impoten,
infertility,
jantung,
sesak nafas,
stroke
Herbal kencing manis(Diabetes)
N-GLUCO yang artinya menormalkan fungsi pangkreas atau gula darah tanpa mengganggu fungsi lainnya.
Ke efektifan N-GLUCO
Didalam kandungan N-GLUCO terdapat kandungan
1. Plantago Mayor yang bersifat dingin.
Berkhasiat sebagai anti radang, anti septic, pereda panas, Menormalkan aktifitas liver (emosi yg berlebihan), menerangkan penglihatan dan menghilangkan haus serta memperbaiki fungsi ginjal.
2. Physalis Paruviana sangat efektif dalam memperbaiki fungsi jantung, melancarkan peredaran darah, mengkikis kolesterol atau flak-flak yang menempel pada pembuluh darah.
3. Tinospora Crispa dan Azadirachta berfungsi memperbaiki fungsi pangkreas
4. Curcuma xanthorrhiza meningkatkan daya tahan tubuh yang akan berhubungan langsung kepada organ San ciao, Ginjal, limpa, lambung, Liver
Secara Umum N-Gluko berkhasiat untuk :
- Menurunkan kadar gula darah yang tinggi
- Meningkatkan kinerja pangkreas sehingga mampu menghasilkan insulin secara alami
- Mencegah berbagai macam komplikasi yang disebabkan oleh penyakit kencing manis (Diabetes)
- Melancarkan Sirkulasi darah
Untuk menunjang agar N-GLUCO bekerja lebih cepat, kami memberikan pelayanan terapi seperti Magic Acupuncture.
Label:
herbal diabetes,
herbal kencing manis,
pangkreas
hubungan Liver dengan Pangkreas (limpa) dan organ lainnya
Organ Hati ( Liver )
Secara anatomi kedokteran modern Liver terletak di bawah diafragma di sebelah kanan di dalam rongga (cavum) abdominalis (jiao tengah) bahasa mudahnya hati terletak di rongga perut. Meskipun tergolong organ Zang dan penyimpan “darah YIN” namun memiliki karakter YANG, karena YANG-QI di dalam LR sangat aktif dan bergerak sangat cepat menyebar. Ada yang mengatakan hati disebut sebagai organ dengan “badan Yin dengan pemakaian Yang”.
Fungsi utama Liver
Memerintah Shu Xie
Shu-xie berarti menjaring dan kemudian memperhalus jalannya materi apapun di dalam tubuh, artinya hati memerintah Shu-xie dengan cara menjaring/mengumpulkan dan mengatur pergerakan semua jenis Qi (energy)sedemikian rupa sehingga aliran Qi ke seluruh tubuh berjalan dengan baik. Semua kegiatan fisiologi organ dan jaringan tubuh ditentukan oleh normalitas gerakan Qi. Oleh karena itu Liver berperan penting dalam mengendalikan fungsi-fungsi fisiologik Zang-fu dan jaringan tubuh lainnya. Kegiatan pengaturan Qi oleh Liver dapat dirumuskan sebagai berikut:
Mendorong sirkulasi darah Keseluruh tubuh dan pertukaran zat (metabolism) di dalam cairan tubuh. Sirkulasi darah dan metabolisme cairan tubuh bergantung kepada berputarnya fungsi Zangfu-Qi, dan semuanya ini dikendalikan oleh Liver.
Contoh dalam klinis:
bila Liver lemah dalam menjaring dan mengatur Qi, maka aktivitas Qi terhambat dan sirkulasi darah juga tersumbat, sehingga menyebabkan darah terhenti (blood statis).
Sebaliknya bila Liver dalam keadaan berlebihan (hiperaktif) dalam mengarahkan dan mengatur, maka sirkulasi darah akan berbalik dan bersama Qi menimbulkan pendarahan (haematemesis).
Bila aktivitas Qi tersumbat dan cairan tubuh juga terhambat, akan menyebabkan terjadinya odem ( bengkak isi air )
Membantu proses pencernaan
Liver juga membantu Limpa dan Lambung mencerna makanan yang masuk karena fungsi Liver yang mengarahkan dan mengatur aliran Qi akan menentukan fungsi Pangkreas/Limpa (SP ) dan Lambung ( ST ) pula. Karena itu dapat dikatakan, bahwa LR ( Liver ) juga memegang peranan penting dalam proses pencernaan karena Qi SP dan Qi ST di atur oleh LR. Di samping itu empedu yang dihasilkan di dalam LR akan ditampung didalm kantong empedu (GB), kemudian disalurkan ke dalam SI ( Usus kecil ) untuk membantu mencerna. Karena itu dikatakan bahwa LR dan GB berhubungan luar dalam.
Menurut teori Pergerakan 5 unsur ( U-Sing),
Liver memiliki hubungan membatasi (control cycle) terhadap limpa-lambung, jadi bila ada gangguan Qi-liver sangat berpengaruh ke pada Qi-limpa (pangkreas)dan Qi-lambung, maka dapat menyebabkan regang lambung (abdomen distension), nyeri lambung dan diare karena kegagalan Qi-limpa mengalir ke atas sedangkan Qi-lambung gagal mengalir ke bawah, malah ikut berbalik ke atas menyebabkan muntah, mual, cegukan, bersendawa, dan lain-lain.
Kegagalan LR mengatur sekresi dan ekresi empedu berakibat ketidak keseimbangan dengan GB ( Kandung Empedu ). Bila hal ini terjadi maka gejala timbul sebagai nyeri hipokhondria, jaundice (penyakit kuning non infeksi) dan anorexia (nafsu makan hilang).
Mengendalikan mental
LR juga mengendalikan aktivitas mental meliputi pengendalian aktivitas psikologik seperti nafsu amarah, gembira , cemas (anxiety) dan sebagainya. Aktivitas mental merupakan bagian aktivitas spiritual (sen), jadi fungsi LR erat hubungan dengan JANTUNG ( jantung ). Hubungan LR dan JANTUNG yang harmonis membuat yang bersangkutan memiliki mentalitas yang baik, penuh kebahagiaan.
Qi-LR yang menurun (berkurang) menyebabkan depresi, murung dan kurang semangat
Sebaliknya bila Qi-LR berlebih karena ada pathogen lain yang ekses menyebabkan orang mudah marah, panas hati wajah dan mata merah , kepala berat dan nyeri.
Mengatur hal-hal khusus perempuan
Menstruasi, kehamilan, persalinan dan proses-proses fisiologik khusus perempuan lainnya melibatkan fungsi LR, karena hal-hal tersebut erat hubungannya dengan kecukupan Xue (darah). Seperti telah diuraikan di atas, bahwa LR mengontrol urusan-urusan Xue, organ uterus, proses menstruasi, kehamilan dan persalinan semuanya memerlukan Qi-LR yang mampu mengalir ke organ-organ konsepsi. Penyakit gangguan menstruasi (dysmenorrheal/ nyeri waktu haid, amenorrhea/ tidak ada darah haid, dan lain-lain) merupakan tanggung jawab utama dari LR. Dalam perjalanananya meridian LR mengelilingi alat kelamin.
LR menyimpan Xue
LR merupakan organ penyimpan Xue dan mengatur volume Xue. Kecuali LR merupakan organ pensuplai Xue kepada dirinya sendiri juga mensuplai Xue Zangfu dan jaringan tubuh lainnya. Dalam kecukupan Xue-LR akan menjamin YIN-fluid memelihara organ dan jaringan tubuh., sehingga dapat mengimbangi YANG-LR. Organ LR mengatur juga volume Xue yang dibutuhkan oleh masing-masing Zangfu dan jaringan tubuh lainnya. Dalam keadaan beristirahat kebutuhan Xue Zangfu dan jaringan tubuh berkurang, maka LR akan menyimpan kelebihannya, demikian sebaliknya bila Zangfu memerlukan Xue, maka LR akan mensuplainya dari persediaan. Tergantung kepada aktivitas Zangfu dan jaringan tubuh yang lainnya, kebutuhan Xue-nya masing-masing juga berbeda-beda. Pengaturan kebutuhan Xue bagi semua aktivitas tubuh di atur oleh LR.
Kekurangan Xue dalam LR akan menimbulkan gejala-gejala pusing, vertigo, kelemahan anggota badan, darah haid yang sedikit dan berwarna cerah sampai kepada gejala amenorrhea.
Kegagalan LR sebagai organ penyimpan Xue akan menyebabkan berbagai gejala perdarahan dalam uterus.
LR memerintah tendon
Tendon adalah jaringan yang menghubungkan otot-otot dengan tulang dan atau persendian-persendian. Keluwesan pergerakan, sendi-sendi, pergelangan dan sebagainya ditentukan oleh kelenturan tendon dan cukupnya sinovial. Fungsi tendon tergantung kepada kondisi Xue-LR dalam mensuplai darah dan YIN-LR dalam melumasi tendon. Tremor pada kaki atau tangan, rasa baal pada anggota tubuh, lekas lelah (fatique), semuanya itu gejala-gejala dengan defisiensi Xue/ darah LR dan YIN-LR.
Mata adalah pintu-tubuh
Meridian LR mengalir ke atas sampai kepala dan kedua mata. Jadi, mata juga di suplai kebutuhan oleh Qi-liver dan YIN-liver. Jadi visus (daya lihat) mata ditentukan oleh kondisi kesehatan organ liver
Contoh dalam klinis : defisiensi Xue / darah -LR terlihat dengan timbulnya gejala mata kering, pandangan buram, bengkak dan nyeri mata, dan katarak.
Qi dari 5-zang dan 6-fu mengalir kedalam mata dapat pula merupakan “peta Zangfu”, sebagai berikut:
Bagian putih mata berhubungan dengan LU memerintah Qi
Bagian hitam mata berhubungan dengan LR memerintah Angin
Bagian luar dan dalam canthus mata memerintah Xue
Bagian atas dan bawah eyelids memerintah otot
Bagian pupil memerintah air
LR bermanifestasi pada kuku
Kuku jari-jari kaki maupun tangan merupakan tempat manifestasinya fungsi LR juga, karena kuku merupakan kepanjangan dari tendon. Kuku di suplai makanan oleh Xue-LR. Kuailitas kuku ditentukan oleh kualitas fungsi Xue-LR, bila Xue-LR defisien kuku menjadi lunak, rapuh, salah bentuk dan bergelombang, sedangkan kuku yang sehat adalah kokoh, mengkilap, bening kemerahan karena adanya Xue-LR yang baik.
Secara anatomi kedokteran modern Liver terletak di bawah diafragma di sebelah kanan di dalam rongga (cavum) abdominalis (jiao tengah) bahasa mudahnya hati terletak di rongga perut. Meskipun tergolong organ Zang dan penyimpan “darah YIN” namun memiliki karakter YANG, karena YANG-QI di dalam LR sangat aktif dan bergerak sangat cepat menyebar. Ada yang mengatakan hati disebut sebagai organ dengan “badan Yin dengan pemakaian Yang”.
Fungsi utama Liver
Memerintah Shu Xie
Shu-xie berarti menjaring dan kemudian memperhalus jalannya materi apapun di dalam tubuh, artinya hati memerintah Shu-xie dengan cara menjaring/mengumpulkan dan mengatur pergerakan semua jenis Qi (energy)sedemikian rupa sehingga aliran Qi ke seluruh tubuh berjalan dengan baik. Semua kegiatan fisiologi organ dan jaringan tubuh ditentukan oleh normalitas gerakan Qi. Oleh karena itu Liver berperan penting dalam mengendalikan fungsi-fungsi fisiologik Zang-fu dan jaringan tubuh lainnya. Kegiatan pengaturan Qi oleh Liver dapat dirumuskan sebagai berikut:
Mendorong sirkulasi darah Keseluruh tubuh dan pertukaran zat (metabolism) di dalam cairan tubuh. Sirkulasi darah dan metabolisme cairan tubuh bergantung kepada berputarnya fungsi Zangfu-Qi, dan semuanya ini dikendalikan oleh Liver.
Contoh dalam klinis:
bila Liver lemah dalam menjaring dan mengatur Qi, maka aktivitas Qi terhambat dan sirkulasi darah juga tersumbat, sehingga menyebabkan darah terhenti (blood statis).
Sebaliknya bila Liver dalam keadaan berlebihan (hiperaktif) dalam mengarahkan dan mengatur, maka sirkulasi darah akan berbalik dan bersama Qi menimbulkan pendarahan (haematemesis).
Bila aktivitas Qi tersumbat dan cairan tubuh juga terhambat, akan menyebabkan terjadinya odem ( bengkak isi air )
Membantu proses pencernaan
Liver juga membantu Limpa dan Lambung mencerna makanan yang masuk karena fungsi Liver yang mengarahkan dan mengatur aliran Qi akan menentukan fungsi Pangkreas/Limpa (SP ) dan Lambung ( ST ) pula. Karena itu dapat dikatakan, bahwa LR ( Liver ) juga memegang peranan penting dalam proses pencernaan karena Qi SP dan Qi ST di atur oleh LR. Di samping itu empedu yang dihasilkan di dalam LR akan ditampung didalm kantong empedu (GB), kemudian disalurkan ke dalam SI ( Usus kecil ) untuk membantu mencerna. Karena itu dikatakan bahwa LR dan GB berhubungan luar dalam.
Menurut teori Pergerakan 5 unsur ( U-Sing),
Liver memiliki hubungan membatasi (control cycle) terhadap limpa-lambung, jadi bila ada gangguan Qi-liver sangat berpengaruh ke pada Qi-limpa (pangkreas)dan Qi-lambung, maka dapat menyebabkan regang lambung (abdomen distension), nyeri lambung dan diare karena kegagalan Qi-limpa mengalir ke atas sedangkan Qi-lambung gagal mengalir ke bawah, malah ikut berbalik ke atas menyebabkan muntah, mual, cegukan, bersendawa, dan lain-lain.
Kegagalan LR mengatur sekresi dan ekresi empedu berakibat ketidak keseimbangan dengan GB ( Kandung Empedu ). Bila hal ini terjadi maka gejala timbul sebagai nyeri hipokhondria, jaundice (penyakit kuning non infeksi) dan anorexia (nafsu makan hilang).
Mengendalikan mental
LR juga mengendalikan aktivitas mental meliputi pengendalian aktivitas psikologik seperti nafsu amarah, gembira , cemas (anxiety) dan sebagainya. Aktivitas mental merupakan bagian aktivitas spiritual (sen), jadi fungsi LR erat hubungan dengan JANTUNG ( jantung ). Hubungan LR dan JANTUNG yang harmonis membuat yang bersangkutan memiliki mentalitas yang baik, penuh kebahagiaan.
Qi-LR yang menurun (berkurang) menyebabkan depresi, murung dan kurang semangat
Sebaliknya bila Qi-LR berlebih karena ada pathogen lain yang ekses menyebabkan orang mudah marah, panas hati wajah dan mata merah , kepala berat dan nyeri.
Mengatur hal-hal khusus perempuan
Menstruasi, kehamilan, persalinan dan proses-proses fisiologik khusus perempuan lainnya melibatkan fungsi LR, karena hal-hal tersebut erat hubungannya dengan kecukupan Xue (darah). Seperti telah diuraikan di atas, bahwa LR mengontrol urusan-urusan Xue, organ uterus, proses menstruasi, kehamilan dan persalinan semuanya memerlukan Qi-LR yang mampu mengalir ke organ-organ konsepsi. Penyakit gangguan menstruasi (dysmenorrheal/ nyeri waktu haid, amenorrhea/ tidak ada darah haid, dan lain-lain) merupakan tanggung jawab utama dari LR. Dalam perjalanananya meridian LR mengelilingi alat kelamin.
LR menyimpan Xue
LR merupakan organ penyimpan Xue dan mengatur volume Xue. Kecuali LR merupakan organ pensuplai Xue kepada dirinya sendiri juga mensuplai Xue Zangfu dan jaringan tubuh lainnya. Dalam kecukupan Xue-LR akan menjamin YIN-fluid memelihara organ dan jaringan tubuh., sehingga dapat mengimbangi YANG-LR. Organ LR mengatur juga volume Xue yang dibutuhkan oleh masing-masing Zangfu dan jaringan tubuh lainnya. Dalam keadaan beristirahat kebutuhan Xue Zangfu dan jaringan tubuh berkurang, maka LR akan menyimpan kelebihannya, demikian sebaliknya bila Zangfu memerlukan Xue, maka LR akan mensuplainya dari persediaan. Tergantung kepada aktivitas Zangfu dan jaringan tubuh yang lainnya, kebutuhan Xue-nya masing-masing juga berbeda-beda. Pengaturan kebutuhan Xue bagi semua aktivitas tubuh di atur oleh LR.
Kekurangan Xue dalam LR akan menimbulkan gejala-gejala pusing, vertigo, kelemahan anggota badan, darah haid yang sedikit dan berwarna cerah sampai kepada gejala amenorrhea.
Kegagalan LR sebagai organ penyimpan Xue akan menyebabkan berbagai gejala perdarahan dalam uterus.
LR memerintah tendon
Tendon adalah jaringan yang menghubungkan otot-otot dengan tulang dan atau persendian-persendian. Keluwesan pergerakan, sendi-sendi, pergelangan dan sebagainya ditentukan oleh kelenturan tendon dan cukupnya sinovial. Fungsi tendon tergantung kepada kondisi Xue-LR dalam mensuplai darah dan YIN-LR dalam melumasi tendon. Tremor pada kaki atau tangan, rasa baal pada anggota tubuh, lekas lelah (fatique), semuanya itu gejala-gejala dengan defisiensi Xue/ darah LR dan YIN-LR.
Mata adalah pintu-tubuh
Meridian LR mengalir ke atas sampai kepala dan kedua mata. Jadi, mata juga di suplai kebutuhan oleh Qi-liver dan YIN-liver. Jadi visus (daya lihat) mata ditentukan oleh kondisi kesehatan organ liver
Contoh dalam klinis : defisiensi Xue / darah -LR terlihat dengan timbulnya gejala mata kering, pandangan buram, bengkak dan nyeri mata, dan katarak.
Qi dari 5-zang dan 6-fu mengalir kedalam mata dapat pula merupakan “peta Zangfu”, sebagai berikut:
Bagian putih mata berhubungan dengan LU memerintah Qi
Bagian hitam mata berhubungan dengan LR memerintah Angin
Bagian luar dan dalam canthus mata memerintah Xue
Bagian atas dan bawah eyelids memerintah otot
Bagian pupil memerintah air
LR bermanifestasi pada kuku
Kuku jari-jari kaki maupun tangan merupakan tempat manifestasinya fungsi LR juga, karena kuku merupakan kepanjangan dari tendon. Kuku di suplai makanan oleh Xue-LR. Kuailitas kuku ditentukan oleh kualitas fungsi Xue-LR, bila Xue-LR defisien kuku menjadi lunak, rapuh, salah bentuk dan bergelombang, sedangkan kuku yang sehat adalah kokoh, mengkilap, bening kemerahan karena adanya Xue-LR yang baik.
Minggu, 20 Februari 2011
Hubungan Diabetes dengan Emosi
Stress, Marah, Bekerja melampaui batas, Berpikir atau khawatir yang berlebihan, takut maka akan mengeluarkan hormon yang disebut 'adrenalin' yang membantu untuk mengubah glikogen yang tersimpan dalam hati menjadi gula darah untuk menyediakan energi instan untuk tubuh.
Akibatnya:
• Pernafasan menjadi lebih cepat untuk memberikan lebih banyak oksigen ke tubuh.
• Detak jantung & Tekanan darah meningkat serta Pembuluh darah melebar.
• Pencernaan dimatikan dan darah dialihkan dari perut menuju otot kerangka untuk memberikan mereka energi.
• Keringat Meningkat
• Mulut mengering karena sekresi kelenjar liur berkurang.
• Darah dialihkan dari kulit karena pembuluh darah perifer terbatas.
• Aktivitas sistem kekebalan tubuh akan ditarik untuk sementara waktu
• Karena energi yang dikeluarkan bersifat instant maka setelah kondisi yang dialami tersebut, seseorang menjadi lemah tak bertenaga..
Hormon adrenalin berasal hormon adrenal yang berasal dari kolesterol yang di produksi di hati. Sekitar 80% kolesterol yang dibuat di hati digunakan untuk membuat empedu.
salah satu Fungsi lain dari hati adalah mengontrol kadar gula dalam darah. Misalnya, pada saat kadar gula dalam darah tinggi, maka hati dapat mengubah glukosa dalam darah menjadi glikogen yang kemudian disimpan dalam hati (Glikogenesis), lalu pada saat kadar gula darah menurun, maka cadangan glikogen di hati atau asam amino dapat diubah menjadi glukosa dan dilepakan ke dalam darah (glukoneogenesis) hingga pada akhirnya kadar gula darah dipertahankan untuk tetap normal. Hati juga dapat membantu pemecahan fruktosa dan galaktosa menjadi glukosa dan serta glukosa menjadi lemak.
Dan Hati dapat berfungsi pula sebagai penetralisir racun, yakni pada obat-obatan seperti penisilin, ampisilin, erythromisin, dan sulfonamide juga dapat mengubah sifat-sifat kimia atau mengeluarkan hormon steroid, seperti aldosteron dan estrogen serta tiroksin
Fungsi hati dalam metabolisme protein adalah dalam deaminasi (mengubah gugus amino, NH2) asam-asam amino agar dapat digunakan sebagai energi atau diubah menjadi karbohidrat dan lemak. Mengubah amoniak (NH3) yang merupakan substansi beracun menjadi urea dan dikeluarkan melalui urin (ammonia dihasilkan saat deaminase dan oleh bakteri-bakteri dalam usus), sintesis dari hampir seluruh protein plasma, seperti alfa dan beta globulin, albumin, fibrinogen, dan protombin (bersama-sama dengan sel tiang, hati juga membentuk heparin) dan transaminasi transfer kelompok amino dari asam amino ke substansi (alfa-keto acid) dan senyawa lain.
Kelainan pada fungsi Hati/Liver maka kebalikan dari fungsi yang ada diatas
Beberapa penyebab Fungsi hati menurun atau rusak
1. hati/liver menyalurkan darah yang sudah dibersihkan dari pengaruh racun atau bahan-bahan kimia pada saat istirahat/tidur. Jika kerja terlalu berlebihan atau melampaui batas maka hati tidak dapat mengoptimalkan fungsinya.
2. Terlalu banyak bahan-bahan kimia yang masuk kedalam tubuh sehingga memperberat kerja liver
Akibatnya:
• Pernafasan menjadi lebih cepat untuk memberikan lebih banyak oksigen ke tubuh.
• Detak jantung & Tekanan darah meningkat serta Pembuluh darah melebar.
• Pencernaan dimatikan dan darah dialihkan dari perut menuju otot kerangka untuk memberikan mereka energi.
• Keringat Meningkat
• Mulut mengering karena sekresi kelenjar liur berkurang.
• Darah dialihkan dari kulit karena pembuluh darah perifer terbatas.
• Aktivitas sistem kekebalan tubuh akan ditarik untuk sementara waktu
• Karena energi yang dikeluarkan bersifat instant maka setelah kondisi yang dialami tersebut, seseorang menjadi lemah tak bertenaga..
Hormon adrenalin berasal hormon adrenal yang berasal dari kolesterol yang di produksi di hati. Sekitar 80% kolesterol yang dibuat di hati digunakan untuk membuat empedu.
salah satu Fungsi lain dari hati adalah mengontrol kadar gula dalam darah. Misalnya, pada saat kadar gula dalam darah tinggi, maka hati dapat mengubah glukosa dalam darah menjadi glikogen yang kemudian disimpan dalam hati (Glikogenesis), lalu pada saat kadar gula darah menurun, maka cadangan glikogen di hati atau asam amino dapat diubah menjadi glukosa dan dilepakan ke dalam darah (glukoneogenesis) hingga pada akhirnya kadar gula darah dipertahankan untuk tetap normal. Hati juga dapat membantu pemecahan fruktosa dan galaktosa menjadi glukosa dan serta glukosa menjadi lemak.
Dan Hati dapat berfungsi pula sebagai penetralisir racun, yakni pada obat-obatan seperti penisilin, ampisilin, erythromisin, dan sulfonamide juga dapat mengubah sifat-sifat kimia atau mengeluarkan hormon steroid, seperti aldosteron dan estrogen serta tiroksin
Fungsi hati dalam metabolisme protein adalah dalam deaminasi (mengubah gugus amino, NH2) asam-asam amino agar dapat digunakan sebagai energi atau diubah menjadi karbohidrat dan lemak. Mengubah amoniak (NH3) yang merupakan substansi beracun menjadi urea dan dikeluarkan melalui urin (ammonia dihasilkan saat deaminase dan oleh bakteri-bakteri dalam usus), sintesis dari hampir seluruh protein plasma, seperti alfa dan beta globulin, albumin, fibrinogen, dan protombin (bersama-sama dengan sel tiang, hati juga membentuk heparin) dan transaminasi transfer kelompok amino dari asam amino ke substansi (alfa-keto acid) dan senyawa lain.
Kelainan pada fungsi Hati/Liver maka kebalikan dari fungsi yang ada diatas
Beberapa penyebab Fungsi hati menurun atau rusak
1. hati/liver menyalurkan darah yang sudah dibersihkan dari pengaruh racun atau bahan-bahan kimia pada saat istirahat/tidur. Jika kerja terlalu berlebihan atau melampaui batas maka hati tidak dapat mengoptimalkan fungsinya.
2. Terlalu banyak bahan-bahan kimia yang masuk kedalam tubuh sehingga memperberat kerja liver
DIABETES
1. Apa sebenarnya penyakit diabetes itu?
Dalam pandangan timur di sebut siao He, Suatu penyakit yang menyerang organ pengatur cairan tubuh, Dimana Sanciao organ utama yang terkena, Dan sanciao ini pula dipengaruhi oleh beberapa organ lainnya yaitu seperti Liver, Ginjal Jantung, Paru-paru dan Lambung.
Yang disebabkan
1. karena Kebiasaan Makan dan minum terlalu manis, sehingga terbentuk panas dalam
2. Karena Banyak bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh (dari makanan, minuman, udara dan obat-obatan) yang banyak, sehinga meperburuk kerja ginjal dan liver
3. Karena emosi yang berlebihan, yang menyebabkan energy (Chi) menggumpal dan membentuk panas yang merusak organ san ciao
Dalam Suatu konsep Pergerakan Energy Keseimbangan
Apabila salah satu organ yang sakit maka minimal 3 organ yang lain akan menjadi sakit.
Contohnya.
Dalam Pergerakan Energy San Ciao merupakan Meridian Sao yang tangan yang memiliki pasangannya Sao Yang kaki Kandung Empedu (yang akan berhubungan dengan fungsi Liver) dimana Energy Kandung Empedu menguasai separuh Energy tubuh. Energy Sao Yang berhubungan dengan Energy Sao Yin. Yaitu Jantung (Energy Sao Yin Tangan) dan Ginjal. (Energy Sao Yin Kaki). Dalam konsep terapi, jika Sakit pada Energy Sao Yang Tangan (San Ciao) maka Teknik terapi ada pada Sao Yin Kaki Ginjal
Dan karma penyakit diabetes itu langsung berhubungan langsung dengan fungsi ginjal, maka sangat renta sekali dengan bahan obat-obatan yang mengandung Kimia. Dan karena itu pula kami memformulasikan suatu Herbal yang kami namakan N-GLUCO yang artinya menormalkan fungsi pangkreas atau gula darah tanpa mengganggu fungsi lainnya.
2. Ke efektifan N-GLUCO
Didalam kandungan N-GLUCO terdapat kandungan
1. Plantago Mayor yang bersifat dingin, berkhasiat sebagai anti radang, anti septic, pereda panas, Menormalkan aktifitas liver (emosi yg berlebihan), menerangkan penglihatan dan menghilangkan haus serta memperbaiki fungsi ginjal.
2. Physalis Paruviana sangat efektif dalam memperbaiki fungsi jantung, melancarkan peredaran darah, mengkikis kolesterol atau flak-flak yang menempel pada pembuluh darah.
3. Tinospora Crispa dan Azadirachta berfungsi memperbaiki fungsi pangkreas
4. Curcuma xanthorrhiza meningkatkan daya tahan tubuh yang akan berhubungan langsung kepada organ San ciao, Ginjal, limpa, lambung, Liver
Secara Umum N-Gluko berkhasiat untuk :
- Menurunkan kadar gula darah yang tinggi
- Meningkatkan kinerja pangkreas sehingga mampu menghasilkan insulin secara alami
- Mencegah berbagai macam komplikasi yang disebabkan oleh penyakit kencing manis (Diabetes)
- Melancarkan Sirkulasi darah
Untuk menunjang agar N-GLUCO bekerja lebih cepat, kami memberikan pelayanan terapi seperti Magic Acupuncture.
3. Magic Acupuncture :
Moto kami adalah Kesembuhan Pasien adalah Kepuasan Kami. Maka kami menggunakan formula titik acupuncture yang berbeda pada terapi acupuncture kebanyakan, yaitu magic point. Formula titik yang langsung terasa khasiatnya, satu kali terapi langsung terasa perubahannya, Sesak nafas langsung plong, yang nyeri langsung hilang, yang sakit kepala langsung enteng dll.
Keistimewaan lain dari magic acupuncture adalah penyaluran energy yang memiliki suatu Muatan yang terbaik, yang mengandung energy positif dan negative, bekerja sesuai dengan kebutuhan, yang kurang dan yang berlebihan akan di jadikan seimbang sehingga sangat efektif untuk mengatasi gangguan medis, serta membersihkan Muatan yang buruk pada kasus Non medis
4. Pelayanan Terapi lainnya :
Acupuncture kecantikan, Acupuncture Pelangsingan, Moxibation, Magic Refleksi, Bekam/Hijamah, Blood Letting, Acupresser ,Totok wajah, ear candle, Herbal, Gurah, dll.
5. Penyakit yang dapat di tangani :
- Khususnya penyakit-penyakit menahun yang sudah berobat kemanapun tidak ada perkembangannya, Medis dan Non Medis.
- Kecuali 1, tidak menangani pasien yang memiliki tanda :
1. Nafas sudah 1 arah (hanya dari mulut saja)
2. Telapak kaki sudah tidak dapat berdiri tegak
3. Telinga jatuh atau sudah menempel ke pangkal kepala
4. Lubang Hidung mengarah ke atas
Kecuali sekedar meringankan, atau mempermudah jika ada isian
HERBALEMAS CENTRE
Ruko permata (depan Atrium Pondok Gede selatan samping pasar )
BLOK B No. 10 Pondok Gede – Bekasi
Telp (021) 8485 298
Telp (021) 8480 905
Layanan SMS 0815 1450 9559
Dalam pandangan timur di sebut siao He, Suatu penyakit yang menyerang organ pengatur cairan tubuh, Dimana Sanciao organ utama yang terkena, Dan sanciao ini pula dipengaruhi oleh beberapa organ lainnya yaitu seperti Liver, Ginjal Jantung, Paru-paru dan Lambung.
Yang disebabkan
1. karena Kebiasaan Makan dan minum terlalu manis, sehingga terbentuk panas dalam
2. Karena Banyak bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh (dari makanan, minuman, udara dan obat-obatan) yang banyak, sehinga meperburuk kerja ginjal dan liver
3. Karena emosi yang berlebihan, yang menyebabkan energy (Chi) menggumpal dan membentuk panas yang merusak organ san ciao
Dalam Suatu konsep Pergerakan Energy Keseimbangan
Apabila salah satu organ yang sakit maka minimal 3 organ yang lain akan menjadi sakit.
Contohnya.
Dalam Pergerakan Energy San Ciao merupakan Meridian Sao yang tangan yang memiliki pasangannya Sao Yang kaki Kandung Empedu (yang akan berhubungan dengan fungsi Liver) dimana Energy Kandung Empedu menguasai separuh Energy tubuh. Energy Sao Yang berhubungan dengan Energy Sao Yin. Yaitu Jantung (Energy Sao Yin Tangan) dan Ginjal. (Energy Sao Yin Kaki). Dalam konsep terapi, jika Sakit pada Energy Sao Yang Tangan (San Ciao) maka Teknik terapi ada pada Sao Yin Kaki Ginjal
Dan karma penyakit diabetes itu langsung berhubungan langsung dengan fungsi ginjal, maka sangat renta sekali dengan bahan obat-obatan yang mengandung Kimia. Dan karena itu pula kami memformulasikan suatu Herbal yang kami namakan N-GLUCO yang artinya menormalkan fungsi pangkreas atau gula darah tanpa mengganggu fungsi lainnya.
2. Ke efektifan N-GLUCO
Didalam kandungan N-GLUCO terdapat kandungan
1. Plantago Mayor yang bersifat dingin, berkhasiat sebagai anti radang, anti septic, pereda panas, Menormalkan aktifitas liver (emosi yg berlebihan), menerangkan penglihatan dan menghilangkan haus serta memperbaiki fungsi ginjal.
2. Physalis Paruviana sangat efektif dalam memperbaiki fungsi jantung, melancarkan peredaran darah, mengkikis kolesterol atau flak-flak yang menempel pada pembuluh darah.
3. Tinospora Crispa dan Azadirachta berfungsi memperbaiki fungsi pangkreas
4. Curcuma xanthorrhiza meningkatkan daya tahan tubuh yang akan berhubungan langsung kepada organ San ciao, Ginjal, limpa, lambung, Liver
Secara Umum N-Gluko berkhasiat untuk :
- Menurunkan kadar gula darah yang tinggi
- Meningkatkan kinerja pangkreas sehingga mampu menghasilkan insulin secara alami
- Mencegah berbagai macam komplikasi yang disebabkan oleh penyakit kencing manis (Diabetes)
- Melancarkan Sirkulasi darah
Untuk menunjang agar N-GLUCO bekerja lebih cepat, kami memberikan pelayanan terapi seperti Magic Acupuncture.
3. Magic Acupuncture :
Moto kami adalah Kesembuhan Pasien adalah Kepuasan Kami. Maka kami menggunakan formula titik acupuncture yang berbeda pada terapi acupuncture kebanyakan, yaitu magic point. Formula titik yang langsung terasa khasiatnya, satu kali terapi langsung terasa perubahannya, Sesak nafas langsung plong, yang nyeri langsung hilang, yang sakit kepala langsung enteng dll.
Keistimewaan lain dari magic acupuncture adalah penyaluran energy yang memiliki suatu Muatan yang terbaik, yang mengandung energy positif dan negative, bekerja sesuai dengan kebutuhan, yang kurang dan yang berlebihan akan di jadikan seimbang sehingga sangat efektif untuk mengatasi gangguan medis, serta membersihkan Muatan yang buruk pada kasus Non medis
4. Pelayanan Terapi lainnya :
Acupuncture kecantikan, Acupuncture Pelangsingan, Moxibation, Magic Refleksi, Bekam/Hijamah, Blood Letting, Acupresser ,Totok wajah, ear candle, Herbal, Gurah, dll.
5. Penyakit yang dapat di tangani :
- Khususnya penyakit-penyakit menahun yang sudah berobat kemanapun tidak ada perkembangannya, Medis dan Non Medis.
- Kecuali 1, tidak menangani pasien yang memiliki tanda :
1. Nafas sudah 1 arah (hanya dari mulut saja)
2. Telapak kaki sudah tidak dapat berdiri tegak
3. Telinga jatuh atau sudah menempel ke pangkal kepala
4. Lubang Hidung mengarah ke atas
Kecuali sekedar meringankan, atau mempermudah jika ada isian
HERBALEMAS CENTRE
Ruko permata (depan Atrium Pondok Gede selatan samping pasar )
BLOK B No. 10 Pondok Gede – Bekasi
Telp (021) 8485 298
Telp (021) 8480 905
Layanan SMS 0815 1450 9559
Langganan:
Postingan (Atom)