Rabu, 20 Januari 2010

DARAH

DARAH / XUE


Darah ialah cairan merah yang beredar dalam pembuluh darah, dan merupakan substansi makanan yang vital dalam tubuh.

A.2.a. PEMBENTUKAN DAN PEREDARAN DARAH

Karena substansi darah yang diperlukan tubuh untuk pembentukan darah berasal dari sari makanan yang dibentuk oleh Limpa dan Lambung, maka kedua organ ini dipandang sebagai sumber Qi dan darah.

Dalam buku Ling Su disebutkan: Jiao Tengah akan mengubah sari makanan menjadi cairan merah yang disebut darah/Xue.

Juga dalam buku itu disebutkan bahwa Yingqi mengalir ke dalam pembuluh dan diubah menjadi darah. Mungkin sari makanan dan darah juga diubah satu menjadi yang lain. Umumnya bila darah tidak dikonsumsi, akan diubah menjadi esensi di Ginjal, bila esensi ini tidak merembes ke luar, akan diubah menjadi darah di Hati. Mengambil sari makanan dari sari Ginjal sebagai materi dasar, darah dibentuk melalui kegiatan fungsional organ Zang Fu seperti misalnya: Limpa, Lambung, jantung, Paru, Hati dan Ginjal.

Setelah dibentuk, darah akan beredar dalam pembuluh darah ke seluruh tubuh, dan bekerja melalui kerjasama jantung, Hati dan Limpa.

Jantung mendominasi darah dan pembuluh, dan daya penggerak Qi. Jantung merupakan dasar beredarnya darah dan Qi Limpa mengontrol darah dan mencegah perdarahan.

Hati menggiatkan mengalirnya Qi, menyimpan darah dan mengatur volumenya. Koordinasi ketiga organ ini tetap memelihara beredarnya darah dalam pembuluh ke seluruh tubuh. Disfungsi salah satu dari ketiga organ itu dapat menyebabkan kelainan peredaran darah.

Contoh :
Defisiensi Qi Jantung misalnya dapat menimbulkan stagnasi

(bendungan) darah jantung
Disfungsi Limpa dalam mengontrol darah dapat menimbulkan

perdarahan usus, perdarahan rahim atau bawah kemih, dan ekimosis.

A.2.b. FUNGSI DARAH.

Darah beredar ke seluruh tubuh, melalui lima Zang dan enam Fu. Bagian dalam dan bagian djluar kulit, otot, dan tulang. Dengan jalan ini darah memberi makan dan melembabkan berbagai jaringan dan organ tubuh.

Buku ilmu penyakit dalam kedokteran klasik menyebutkan: Darah mendominasi fungsi pemberian makanan dan kelembaban.

Fungsi pemberian makanan dan pelembaban oleh darah bermanifestasi dan berperanan secara jelas dalam pergerakan mata dan keempat anggota tubuh. Menurut Su Wen: Bila Hati menerima darah, Hati akan meningkatkan penglihatan; Bila kaki menerima darah, kaki itu akan mampu berjalan; Bila tangan menerima darah, tangan itu akan mampu memegang; dan bila jari-jari menerima darah, maka akan mampu mengepal.

Buku Ling Su menyatakan: Bila darah dalam keadaan selaras maka sendi dan tulang akan kuat dan sendi berfungsi dengan baik. Kekurangan darah dapat mengganggu fungsi pelembaban menimbulkan gejala-gejala seperti misalnya gangguan penglihatan, mengeringnya air mata, gangguan pergerakan sendi, keempat anggota tubuh, kulit kering dan gatal-gatal.

Darah adalah materi dasar untuk kegiatan mental. Jumlah darah yang cukup menjamin kesadaran yang jernih dan semangat yang menyala-nyala.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar