Selasa, 25 Juni 2013

DARAH TINGGI



Umumnya orang yang mengidap tekanan darah tinggi selalu mengkonsumsi obat penurun tekanan darah. Namun, ketika darah anda terhambat, lalu anda mengkonsumsi obat penurun tekanan darah, lantas apa darah itu sudah pasti bisa melewatinya? Tentu saja tidak! Itu juga yang menjadi alasan, mengapa mengonsumsi obat penurun tekanan darah, hasilnya justru sebaliknya malah membuat tekanan darah semakin tinggi. Sebab dengan menurunkan tekanan darah, darah di dalam otak malah semakin berkurang. Saat demikian, otak tetap saja tidak memiliki oksigen dan zat yang cukup, karena itu, jantung terpaksa menggunakan kekuatan yang lebih besar untuk menekannya. Meski jantung anda telah berupaya semaksimal mungkin, tetap saja tidak bisa mendukung darah masuk ke otak untuk memperkuat otot jantung mengalirkan darah ke organ yang ditujunya. Akibatnya, otot jantung akan menjadi semakin besar, sehingga terjadilah apa yang disebut pembesaran otot jantung.
Kalau otot jantung menjadi besar, lebih mudah menyebabkan tekanan darah tinggi menajdi bersifat permanen. Jika ada sedikit kerapuhan pada pembuluh darah otak (sisi dalam dinding pembuluh darah menghimpun sejumlah besar kolesterol sehingga dinding berubah menjadi lebih rapuh), maka lebih mudah pecah dan mengakibatkan perdarahan otak. Kaitan tekanan darah tinggi dengan stroke terletak di sini. Begitulah pengertian salah terhadap tekanan darah.
Para dokter menganggap, bila tekanan darah naik harus diturunkan. Begitu pula dengan pasien sekarang selalu menganggap, bila tekanan darah naik, harus diturunkan. Bila berobat ke dokter, dan tidak diberi resep obat penurun tekanan darah, pasti merasa tidak puas. Umumnya orang akan merasa, jika tekanan darah tidak turun, mungkin dapat menyebabkan stroke. Akibatnya, demi menurunkan tekanan darah malah mengakibatkan kekurangan oksigen pada otak, sehingga akhirnya sistem keseimbangan tubuh membuat tekanan darah semakin tinggi dan semakin mudah membuat penderita terkena stroke.

Cara Pengobatan Tradisional
Pengobatan tradisional Tiongkok terhadap penderita tekanan darah tinggi berbeda dengan pengobatan modern. Adalah menggunakan herbal untuk memperbaiki peredaran darah dalam organ atau otak atau dengan metode penusukan Jarum Akupunktur (jika herbal tidak mampu mengatasi sumbatan-sumbatan didalam pembuluh darah atau otak, karena tidak semua obat atau herbal yang mampu mengalir kepada pembuluh darah yang paling kecil terutama di otak). supaya rongga pembuluh darah di sana sedikit membesar, dan menghilangkan darah beku yang tidak mengalir dalam perjalanan aliran darah sehingga dengan sendirinya darah akan lebih mudah lewat Bila darah sudah mengalir, maka secara otomatis tekanan darah akan menjadi normal secara permanen, bukannya menurunkan tekanan darah.

Suatu fakta menyatakan bahwa
1. Angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur
2. Dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga
Dengan fakta diatas, maka ketenangan dan faktor psikologis juga harus dipertimbangkan. Latihan pernafasan dan ketenangan spiritual mungkin juga dapat dijadikan suatu solusi pilihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar